Rok merupakan salah satu pakaian yang erat kaitannya dengan mahasiswi dan tengah menjadi tren pakai rok ke kampus masa kini. Hal ini dibuktikan dengan mudahnya menemukan mahasiswi dengan setelan rok saat ngampus. Mulai dari rok yang skinny, monokrom, rok ngatung sampai rok yang lebarnya masya Allah.
Tak hanya jenisnya, rok juga memiliki fungsi yang banyak seiring dengan perkembangan zaman. Sehingga faktanya, rok menjadi pakaian yang multifungsi untuk para perempuan.
Nah, berikut beberapa fakta terkait rok dan mahasiswi yang tanpa disadari terjadi di tengah-tengah kita, mahasiswi UIN.
Rok sebagai citra perempuan
Sebagian orang menganggap bahwa rok adalah setelan yang wajib digunakan sebagai identitas perempuan. Namun, meskipun begitu, rok seringkali disebut-sebut sebagai pakaian yang ribet atau pakaiannya perempuan anggun. Hal tersebut akhirnya menimbulkan adanya kesan bahwa mahasiswi yang sering memakai rok adalah mahasiswi yang feminim.
Rok sebagai identitas mahasiswi double degree
Sudah tidak aneh lagi jika rok menjadi identitas bagi para mahasiswi yang double degree. Double degree di sini berarti mahasiswa yang sedang belajar di dua tempat, yakni kampus dan pesantren. Hal ini dikarenakan perempuan harus menjaga dirinya untuk tetap berpakaian sesuai syariat Islam, salah satunya dengan menggunakan jilbab dan setelan rok.
Rok sebagai tren masa kini
Rok sebagai tren masa kini di kalangan mahasiswi berkembang tak kalah pesat dengan tren hijab. Bukan hanya mahasiswi feminim atau anak pesantren saja yang memakai rok, namun semua kalangan mulai dari anak Tarbiyah hingga Kedokteran pun mengikuti tren tersebut.
Tidak seperti jeans, yang hanya berganti warna. Rok memiliki banyak jenis, motif dan ukuran yang juga menggambarkan karakter tersendiri kepada pemakainya. Misal, mahasiswi dengan skinny rok yang ngatung dengan motif monokrom menggambarkan mahasiswi kekinian yang gaul.
Rok sebagai akses masuk kelas
Karena UIN bukan Universitas Indonesia Negeri, melainkan Universitas Islam Negeri. Maka, untuk beberapa alasan, pasti ditemukan mata kuliah dengan dosen yang mensyaratkan mahasiswinya untuk berpakaian rapih. Bahkan, tak jarang juga dosen yang mewajibkan mahasiswinya menggunakan rok sebagai syarat masuk kelas.
Faktanya, ada saja mahasiswi yang tak terbiasa menggunakan rok dengan jutaan alasan. Sehingga mereka tetap setia dengan jeansnya dan hanya menggunakan rok saat kelas benar-benar akan dimulai, lalu melepas dan menyimpan kembali roknya setelah kelas selesai. Iya, itu dia mahasiswi gaul.
Itulah fakta terkait rok dan mahasiswi yang seringkali kita temukan di kehidupan kampus. Maka dari itu, jadilah anak gaul biar bisa endorse rok.