Tips Bertahan Hidup di Tanggal Tua Untuk Mahasiswa Rantau

Tips Bertahan Hidup di Tanggal Tua

Kamu yang jauh dari rumah untuk menuntut ilmu di kota orang, pasti pernah merasakan siksa kehabisan uang di akhir bulan. Saya juga begitu. Malah saya sering begitu. Rumah kamu jauh, kamu tak punya saudara di kota tempat kamu menuntut ilmu, ketika akhir bulan kamu tak punya siapa-siapa untuk dimintai tolong. Berikut adalah tips bertahan hidup di tanggal tua.

Barangkali saya bisa memberi pencerahan untuk kamu yang baru dan hendak merantau ke kota orang. Tips ini berlaku untuk mahasiswa yang pemasukannya dari orang tuanya saja. Semoga tips yang saya berikan bermanfaat bagi kamu mahasiswa-mahasiswa rantau. Semoga.

Menabung receh

Kamu sering menerima uang receh untuk uang kembalian? Saya rasa, kamu lebih baik menyimpan uang receh ini. Meski 500 atau 200 rupiah, dijamin uang receh yang kamu kumpulkan sangat berguna ketika kamu sedang kesulitan keuangan di akhir bulan. Simpan uang-uang receh ini di dalam wadah, seperti toples atau kotak apapun. Kalau kamu konsisten melakukan hal ini, kamu tidak akan kesulitan di akhir bulan.

Menyimpan stok makanan untuk sebulan

Menyimpan makanan sangat disarankan untuk kamu anak kos. Apalagi kamu jauh dari rumah. Dari pulau seberang pula. Dengan menyimpan makanan untuk sebulan, kamu bisa menghemat pengeluaran kamu untuk makan. Kalau kamu yang sehari-hari bisa mengeluarkan uang sampai 30.000 untuk makan sehari, dengan menyimpan sembako kamu bisa menghemat. Kamu bisa hanya mengeluarkan uang 10.000 sehari.

Pergi dari seminar ke seminar

Ketika poin nomor satu dan dua tak sempat kamu lakukan di awal bulan, kamu bisa mencoba cara ini. Ada beberapa seminar yang menyediakan makan siang untuk pesertanya. Di akhir bulan, kamu bisa mendatangi seminar-seminar ini untuk bertahan hidup. Agar menghemat sisa-sisa uang kamu, carilah seminar yang dekat dengan kostanmu. Agar kamu tidak perlu mengeluarkan uang untuk membayar angkutan umum. Tapi cara ini bisa terjadi karena beberapa keberuntungan. Sebab, seminar tak diadakan setiap hari. Maka, kamu harus berharap.

Rajin-rajin datang kondangan

Ini juga sama seperti poin di atas. Tak setiap hari ada kondangan. Pun tak semua orang mengundangmu ke hajatannya. Ini bisa dilakukan karena keberuntungan juga. Tapi jika ada yang mengundangmu, kamu harus ambil kesempatan ini. Kapan lagi kamu makan enak, ketika uangmu sudah hampir habis? Bagaimana dengan amplop? Untuk hal ini kamu pikirkan sendiri ya. Pikirkan saja sisa uangmu berapa.

Saran tambahan dari saya, jika kamu kuat malu, minta bungkuskan makanan kepada yang punya hajat. Itu pun kalau kamu kuat malunya.

Menginap di rumah teman

Poin ini sangat disarankan untuk kamu yang jauh dari rumah dan ingin merasakan masakan rumah. Hitung sisa uangmu dan sampai kapan bisa bertahan dengan sisa uangmu. Ketika sudah tahu kapan sisa uangmu akan habis. Kamu perlu merencanakan waktu untuk menginap di rumah temanmu. Ada beberapa teman yang sering iba, dengan anak kos. Carilah teman seperti ini. Dengan senang hati dia akan mengajakmu menginap di rumahnya untuk dua atau tiga hari. Kalau kamu kuat malu lagi, menginaplah selama dua minggu. Dijamin, uangmu tak akan habis-habis.

Meminjam uang teman

Hal ini adalah usaha terakhir yang bisa kamu lakukan. Meminjam uang temanmu lebih baik ketimbang poin-poin di atas. Jangan lupa bayar hutangmu jika sudah mendapat uang kiriman. Kalau uangmu habis lagi, pinjam lagi saja.

 

Gallery for Tips Bertahan Hidup di Tanggal Tua Untuk Mahasiswa Rantau

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *