Menjadi mahasiswa seringkali membuat sebagian orang penasaran, karena di balik kata mahasiswa tersimpan segudang pertanyaan yang bisa diajukan. Dan biasanya, pertanyaan-pertanyaan ini tidak memandang lu semester berapa. Tapi, apa jadinya kalo pertanyaan yang diajukan kadang dirasa nggak penting malah terkesan memojokkan bahkan kadang sangat menjengkelkan. Apa saja pertanyaan pertanyaan yang membuat mahasiswa merasa jengkel?
Kuliah Jurusan Apa?
Kedengarannya pertanyaan ini biasa saja. Tapi, buat kamu yang salah pilih jurusan atau jurusan kamu kurang familiar, pasti malas untuk menjawabnya. Karena mau tidak mau harus menjelaskan secara mendasar jurusan kamu. Belum lagi nanti pertanyaannya berlanjut dengan “kenapa pilih jurusan itu?” kan jadi panjang ceritanya.
Dapat IPK berapa?
Buat kamu mahasiswa yang akademisnya bagus bahkan sering dapet IPK Cumlaude, mungkin pas ditanya pertanyaan ini dengan bangga kamu menjawabnya. Tapi, buat segelintir orang yang IPK nya kurang beruntung pasti dengan nada pelan dan malu-malu menjawab pertanyaan ini. Apalagi setelah udah tahu IPKnya kecil malah ditanya kenapa, pasti dalam hati berkata, “ini orang pengen ngajakin rebut”.
Kapan Lulus?
Nah pertanyaan ini kadang bikin mahasiswa yang tadinya lagi ketawa maupun asik ngobrol, hening seketika saat pertanyaan kapan lulus dilontarkan. Sejatinya setiap mahasiswa punya waktu dan target tersendiri buat lulus dan tentu alasannya pun beragam, untuk itu buat kamu yang mau mengajukan pertanyaan ini alangkah lebih baik kalau lihat situasi dan kondisi terlebih dahulu biar nggak merusak suasana.
Setelah lulus mau kemana?
Biasanya pertanyaan ini kerap ditanyain ke mahasiswa tingkat akhir, meski terkadang setiap mahasiswa sudah punya rencana sendiri buat karir, mereka juga belum bisa mengetahui rencana mereka kedepannya. Tak jarang saat mereka merasa gembira mau lulus, terpaksa dibikin pusing gara-gara pertanyaan itu.
Sebenarnya masih banyak pertanyaan yang sangat menjengkelkan. Namun demi ketentraman dan menjunjung tinggi perdamaian, cukup sampai pada pertanyaan itu saja. Apalagi media ini adalah media yang digerakkan sebagai situs bahagia bersama. So, jangan lupa bahagia ya?