Akhir pekan telah usai kawan-kawan. Banyak orang yang membenci hari Senin. Jika hari Minggu, akan muncul meme-meme berseliweran di media sosial tentang bencinya orang kepada hari Senin. Mungkin kamu juga orang yang benci hari Senin. Namun, mengapa kamu benci hari Senin? Salah apa dia? Saya akan memberi beberapa alasan mengapa orang-orang membenci hari Senin.
-
Hari Mulai Beraktivitas
Kamu punya akhir pekan yang bagus, bisa tidur siang, bertamasya, atau sekadar menghabiskan waktu dengan orang tersayang, itu pun jika ada. Jika kamu jomblo, hal-hal yang kamu lakukan di akhir pekan pun bisa tak kalah menyenangkan dengan yang tak jomblo. Kamu bisa tidur siang sepuasnya. Kamu bisa tidur malam sepuasnya. Ya, kegiatan jomblo di akhir pekan memang tak jauh-jauh dari tidur saja. Dengan tidur siapa tahu bisa bertemu pacar di dalam mimpi.
Namun semua itu harus berakhir ketika masuk hari Senin. Senin merupakan hari pertama beraktivitas dalam sepekan. Perasaan masih bertamasya hilang. Perasaan masih bersama orang tersayang, hilang. Perasaan jomblo yang senang menghabiskan waktu di kamar kos sendirian, hilang. Semua hilang. Perasaan senang terganti dengan aktivitas di pagi hari. Bisa dibilang tubuhmu kaget dengan kondisi yang tiba-tiba berubah seperti itu. Itu yang membuatmu benci hari Senin.
-
Menurut Ilmuwan
Berdasarkan temuan ilmuwan, hari Senin lebih menyebalkan dan membuat stres ketimbang hari Selasa, Rabu, Kamis. Namun orang lebih menyukai hari Jumat. Karena hari Jumat merupakan hari terakhir beraktivitas dalam sepekan.
-
Macet
Mengapa setiap Senin jalanan terasa macet? Apalagi di depan kampus UIN Ciputat. Sejak jam 7 pagi, jalanan di depan kampus itu mulai menyebalkan. Bahkan menyebrang jalan untuk masuk ke dalam kampus saja seperti tak ada celah.
Sebenarnya setiap hari kemacetan terus terjadi, bahkan hari Sabtu dan Minggu. Apalagi di depan Kampus UIN Ciputat. Namun mengapa terasa menyebalkan? Barangkali ada hubungannya seperti yang saya tulis di poin pertama. Karena Senin adalah hari pertama setelah kamu mengalami akhir pekan yang indah.
4 .Seperti menunggu satu abad untuk ke akhir pekan
Rasa-rasanya jika di hari Senin, kamu mesti menunggu satu abad lagi untuk akhir pekan datang lagi. Saya memang berlebihan. Tapi kenyataannya kamu harus melewati 5 hari lagi untuk akhir pekan. Ya, hari Senin dan Sabtu memang jauh.
-
Kamu benci aktivitas mu
Sebenarnya hari Senin tidak salah apa-apa. Boleh jadi kamu benci hari Senin karena memang kamu benci aktivitasmu. Kamu benci kuliahmu. Kamu benci dosen hari Senin. Kamu benci pekerjaanmu. Kamu benci parkiran yang terasa penuh di hari senin.
Jika kamu senang dengan aktivitasmu, kamu tak akan membenci hari Senin. Kamu malah menunggu-nunggu hari Senin segera datang agar beraktivitas kembali.