Semarang terkenal dengan kuliner khasnya, yaitu lumpia. Saat singgah di sana, Anda pasti membutuhkan penginapan seperti guest house.
Berikut informasi mengenai perbedaan jenis penginapan, aplikasi mencari guest house, hingga rekomendasi jasa bangun guest house di Semarang.
Perbedaan Guest House dan Hotel
3 perbedaan jenis penginapan yang dapat Anda kenali dari guest house dan hotel.
1. Manajemen
Dari segi manajemennya, guest house lebih pada kepemilikan perorangan yang lahan atau rumahnya dijadikan penginapan umum. Apabila hotel kepemilikannya sudah pada tingkat korporasi.
2. Bangunan
Ukuran Bangunan antara guest house dan hotel bisa Anda tandai. Jika guest house cenderung lebih kecil dan bergaya khas rumahan sedangkan hotel terkesan lebih mewah.
3. Fasilitas
Fasilitas guest house yang tersedia seperti layaknya ada di rumah sehingga membuat Anda lebih nyaman sedangkan jika menginap di hotel fasilitas tentu lebih banyak. Namun biaya yang Anda keluarkan juga menyesuaikan fasilitasnya.
Maka, untuk menginap semalam dua malam lebih nyaman di guest house. Selain biayanya lebih terjangkau fasilitasnya pun bisa dibilang setara dengan hotel bintang tiga.
Aplikasi Penginapan Terpercaya
Bagi Anda yang belum mempunyai referensi guest house di Semarang. Ada 3 aplikasi yang dapat membantu, yaitu Traveloka, Trivago, dan Agoda. Aplikasi tersebut bisa Anda gunakan untuk menemukan Guest House di Semarang yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Rekomendasi Jasa Bangun Guest House di Semarang
Jika Anda tertarik untuk membangun usaha guest house. Anda bisa menggunakan jasa bangun ruko dan guest house di Semarang
Jasa bagun guest house di Semarang menyediakan layanan desain arsitektur, interior, konstruksi, hingga pembuatan izin mendirikan bangunan (IMB). Selain itu, Simetris 21 juga menyediakan konsultasi secara gratis.
Apabila Anda menginginkan guest house bergaya modern standar, Anda harus menyediakan biaya sekitar Rp3.800.000-Rp4.200.000/meter persegi.
Berikut ini spesifikasi bangunannya, antara lain pondasi dari batu kali dan cakar ayam, struktur beton bertulang sesuai standar nasional indonesia (SNI), dinding dari bata hebel dan plester aci, semen menggunakan merek holcim.
Bagian kamar mandi ada closet dari merek toto standar, shower dan keran kamar mandi merek onda atau merek lain yang setara, pintu kamar mandi dari pvc atau alumunium, keramik lantai kamar mandi 25×25 cm, dan keramik dinding kamar mandi 24×40 cm.
Bagian ruangan menggunakan cat dinding menggunakan dulux catylac atau vinilex, lantai granit 60×60 ex. China, kusen dan pintu atau double panel memakai kayu kamper oven, jendela alumunium, plafon gypsum rangka hollow, lisplank 20 cm, genteng jati wangi murando, lampu model downlight, dan carport dengan keramik motif kasar.