Pernah nggak sih kalian ditanya kapan wisuda?. Ya, pertanyaan itu tidak bisa kamu hindari. Biasanya pertanyaan itu datang dari orangtua, dosen, kawan jurusan atau pacar. Apa rasanya ditanya begitu? Bagi para mahasiswa semester bangkotan, pertanyaan ini sungguh sangat menyiksa. Menyiksa bukan karena tidak bisa menjawabnya, tapi gara-gara bosan mendengarnya. Meski ada juga mahasiswa yang tidak peduli dengan semua pertanyaan itu.
Nah, kalau anak UIN sih santai aja jika dihadapkan sama pertanyaan kapan wisuda. Bahkan pertanyaan itu sama sekali tidak menyeramkan. Mau tahu apa saja jawaban anak UIN saat dihadapkan pada pertanyaan kapan wisuda? Nih jawabannya dan bisa ditiru untuk kebaikan bersama.
Wisuda tahun ini
Kalau yang begini pasti jawaban Anak UIN yang baru saja selesai sidang di tahun ini. Ini jawaban yang paling meyakinkan, sekaligus akan membuat penanya diam. Dengan menjawab seperti ini, pasti tidak perlu pusing. Karena pasti wisudanya tahun ini. Nah, tapi kalau ditanya lagi bulan apa? Tinggal bilang saja bulannya. Beres kan?
Jika waktunya sudah tepat
Ini jawaban kilah retoris Anak UIN banget. Waktu yang tepat itu kapan? Ya pokoknya pada waktu yang tepat. Bisa tahun ini, tahun depan yang penting waktunya sudah tepat. Yang jelas, tepat saat rampung skripsi dan selesai sidang. Biasanya anak UIN bakal menjelaskan bahwa wisuda itu tidak harus tepat waktu, tapi pada waktu yang tepat.
Wisudanya bareng kamu
Jawaban ini akan muncul jika penanya merupakan pacar, gebetan, teman seangkatan atau satu angkatan di bawah. Jawaban ini mengandung janji, sekaligus jawaban romantis. Pokoknya wisudanya bareng kamu. “Kamu mau lulus kapan, aku ikut deh,”.
Kapan-kapan! Apa lu!
Jawaban ini akan membuat si penanya akan mundur teratur. Jawaban kapan-kapan menunjukkan orang yang sensi alias tidak mau diganggu soal pertanyaan ini. Kapan-kapan adalah jawaban tepat sasaran dan membungkam pertanyaan-pertanyaan lanjutan.
Ngaca ya, kamu aja belum wisuda
Serangan balik juga kadang-kadang perlu. Ini jawablah Anak UIN kalau sang penanya adalah kawan seangkatan, seperjuangan, sependeritaan, bisa juga untuk senior yang belum wisuda. Jawaban seperti ini sudah pasti akan membuat si penanya mati kutu.
Emang masalah buat lu!
Anak UIN bakal menjawab kapan wisuda adalah persoalan pribadi. Kemudian dijelaskan kembali bagi Anak UIN angkatan tua, “wisudah itu masalah personal paling hakiki jangan ikut campur. Sudah ditanya dosen dan ketua jurusan macam-macam, masih aja ditanyain kapan lulus”. Di kalangan anak UIN jawaban ini sudah jarang dilontarkan. Karena berpotensi pertengkaran.
Insya Allah
Dari sekian jawaban, hanya jawaban Insya Allah yang baling banyak dilakukan. Selain bersifat agamis, jawaban itu merupakan jawaban yang tidak menyinggung perasaan si penanya. Tak jarang si penanya justru mendoakan semoga cepat lulus. Karena Tuhan bersama mahasiswa tingkat akhir.